Sesuatu yang paling berhak dihafal adalah Al Qur’an, karena Al Qur’an adalah Firman Allah, pedoman hidup umat Islam, sumber dari segala sumber hukum, dan bacaan yang paling sering dulang-ulang oleh manusia. Oleh Karenanya, seorang penuntut ilmu hendaknya meletakan hafalan Al Qur’an sebagai prioritas utamanya. Berkata Imam Nawawi : “ Hal Pertama ( yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu ) adalah menghafal Al Quran, karena dia adalah ilmu yang terpenting, bahkan para ulama salaf tidak akan mengajarkan hadits dan fiqh kecuali bagi siapa yang telah hafal Al Quran. Kalau sudah hafal Al Quran jangan sekali- kali menyibukan diri dengan hadits dan fikih atau materi lainnya, karena akan menyebabkan hilangnya sebagian atau bahkan seluruh hafalan Al Quran.
Salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam adalah membaca Alquran. Dengan membaca ayat suci itu, kaum muslimin akan mendapat pahala dari Allah SWT. Apalagi jika sampai hafal surat-surat dalam Alquran, itu akan menjadi kebanggaan dan kepuasan sebagai umat Islam.
Hal ini pula yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Tenggara AKBP Edi Bastari yang di kutip dari Merdeka.com . Dia dengan senang hati memberikan hadiah kepada para anggota muslim yang mampu mengahafal surat pendek Alquran. Tak tanggung-tanggung, reward yang diberikan kepada anggota berprestasi ini pun berupa jam tangan.
Namun bagi yang belum bisa menghafalnya, Edi menghukum anak buahnya dengan push up. Tindakannya tersebut supaya semua anggotanya terpacu dalam menghafal Alquran. Sebab, dia mengharapkan, personelnya bisa menjadi tauladan di masyarakat.
"Misalkan ketika melaksanakan salat berjamaah, bisa menjadi imam di masjid atau musala," kata Edi.
Tag :
Islam